Alquran dari Lempeng Emas Berusia 500 Tahun, Bernilai Rp787 M

Alquran dari lempengan emas yang tak ternilai harganya dikoleksi oleh warga Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Mohammed Haris. Kitab Suci itu diklaim sebagai peninggalan zaman pemerintahan Ottoman, diyakini berusia 500 tahun.

BACA JUGA ;

Anting Super Mahal, Harganya Setara 547 Mobil Alphard

 
 
Alquran lempengan emas itu merupakan koleksi yang terdiri dari 28 set. Dalam satu set terdapat 19 sampai 20 lempeng teks Alquran yang ditulis dalam teks Othmani. Sebanyak 28 set tersebut disimpan dalam 14 kotak berlapis emas 22 karat.

" Saya memiliki salah satunya. Sisanya disimpan kakar ipar saya di Malaysia," kata Mohammed Haris kepada Khaleej Times, sebagaimana dikutip Dream, Selasa 30 Mei 2017.

Tetapi, membawa artefak itu dari Malaysia ke UEA bukanlah perkara mudah. Butuh waktu setahun lebih untuk mendapatkan seluruh kelengkapan dokumen.
Haris harus menunjukkan sertifikat kepemilikan, dokumen kotak deposit dan keamanan, surat persetujuan untuk ekspor, dan laporan tentang teks dan kuasa Alquran.

Alquran dari lempengna emas itu ditaksir berharga US$59 juta, setara Rp787 miliar. Tetapi, Haris tidak berniat menjual artefak itu kepada siapapun.

BACA JUGA ; 

Tempat Cuci Motor Ini Jadi Viral Gara-gara Tulisan Spanduknya Yang Bikin Gagal Paham



" Alquran ini tidak akan kami jual. Tujuan kami memilikinya untuk membuka pusat studi dan warisan budaya Islam. Saya akan melepas artefak ini hanya untuk amal dan tujuan mempromosikan Islam," kata Haris.

Tidak ada komentar